Sabtu, 29 Juni 2013

Serunya Belajar bareng Mahasiswa

Dengan calon guru penerus bangsa
Semangaaattt!!...(^.^)/..
Satu pengalaman lagi yang tak terlupakan, mahasiswa itu calon-calon guru itu sungguh menyenangkan dan kritis, kebetulan saya membuka pertanyaan kapan saja, dan saya tidak menyangka begitu banyak pertanyaan kritis dari peserta.

Seminar dan Workshop hari ini dibuka oleh Pembantu Rektor 1 IKIP PGRI Jember, kemudian diawali dengan pengantar oleh Bapak Drs. Yasin, M.Pd Kabid Dikbud Kab. Jember. Selain dihadiri mahasiswa sebagai peserta tercatat 220 peserta, seminar ini juga diikuti dosen dosen IKIP PGRI Jember, hingga acara selesai ada dua dosen yang rela mendengarkan saya berbicara yaitu Pak Totok Pembantu Rektor 3 dan ibu Nike dosen Pendidikan Ekonomi IKIP PGRI Jember, sampai speechless saya, jarang kan ada dosen yang mau mengikuti seminar semacam ini sampai selesai.

Kita simak berbagai pertanyaan kritis mahasiswa ini, dan jawaban yang saya berikan, namun jawaban yang saya tulis disini hanya intinya saja ya... :)

Yeri
1. PTK ini apakah dilakukan dalam satu kelas saja, bisa tidak hasil PTK tahun ini dipakai untuk tahun depan dengan kelas yang berbeda dan materi yang sama?
2. Kapan PTK dinyatakan selesai?

Jawaban saya :
1. Hasil PTK tidak bisa digubakan di kelas yang lain dengan latar belakang kondisi siswa yang berbeda. PTK hanya bisa dijadikan referensi guru untuk membuat PTKnya, misalnya jika kita mempunyai latar belakang siswa yang mirip, kita bisa menggunakan tindakan yang dilakukan guru tersebut namun tentu saja wajib disesuaikan dengan kondisi siswa kita. Siswa adalah subyek pembelajaran, siswa adalah lakon pembelajaran, kita tidak bisa memaksakan suatu kegiatan pembelajaran tanpa melihat karakter dan kebutuhan siswa.
2.PTK dinyatakan selesai jika target pembelajaran sudah tercapai, tentu saja sekali lagi target pembelajaran ini harus sesuai dengan kondisi latar belakang siswa

Pak Totok
1. Perlu tidak instrumen assesment yang ada di PTK diuji validitas dan reliabilitasnya?
2. Apa maksudnya PTK dilaksanakan dalam satu semester? padahal pokok bahasan dalam satu semester banyak dan bermacam macam

Jawaban saya :
1. Instrumen penelitian tindakan kelas, akan lebih baik jika diuji validitas dan reliabilitasnya mengingat instrumen penelitian tersebut biasanya buatan guru sendiri, baik secara kognitif, afektif maupun psikomotortik
2. Membuat PTK dalam satu semester maksimal 1 saja untuk pokok bahasan yang sulit bagi siswa

Ayu
Siapa yang harus melaksanakan PTK, teman saya menggantikan saya mengajar karena sakit, dan  pada saat evaluasi materi yang diajarkan teman saya, hasilnya tidak maksimal, bisakah saya mengambil kesulitan mengajar teman saya tadi menjadi PTK?

Jawaban saya:
Yang harus melaksakanak PTK seharusnya teman Ayu, karena berarti kegiatan pembelajaran yang dilakukan teman Ayu di kelas masih belum sesuai dengan tujuan pembelajaran yang diharapkan


Mukhlis
Bagaimana membuat PTK dengan murid yang berkebutuhan khusus?

Jawaban Saya:

Penelitian tindakan kelas, dibuat untuk membantu guru memperbaiki pembelajarannya di kelas, untuk anak anak berkebutuhan khusus hampir sama, yang berbeda adalah di bagian penilaian, juga tujuan dan target pembelajarannya yang harus disesuaikan dengan kondisi dan latar belakang anak anak tersebut

Arfi

OOT kata Arfi, saya selalu membuat pembelajaran yang menyenangkan pada siswa, tetapi lama kelamaan saya tidak bisa mengendalikan, bahkan beberapa anak sulit diajak kembali ke materi pembelajaran, mereka sukanya main terus. Boleh tidak saya menggunakan shock terapi kepada anak tersebut?
Saya tanya, contoh shock terapinya seperti apa? dan jawabnya saya marah tapi yang mendidik misalnya... :)

Jawaban Saya:
Tidak ada yang langsung baik, langsung tertib, karena pembelajaran itu PROSES, lebih baik diadakan pendekatan personal atau kelompok khusus untuk anak anak yang tidak bisa dikendalikan. sebelum kita memvonis anak anak tersebut, sebaiknya lakukan dulu sedikit investigasi mengenai latar belakang kehidupannya, keluarganya, lingkungan sosialnya, duduklah sama dan sejajar pahami anak anak tersebut dengan perspektif mereka, jadilah teman mereka, kemudian perlahan nasihati mereka tanpa berusaha menggurui

Umar

Ibu mengatakan, membuat RPP atau lesson plan itu harus mengetahui latar belakang kondisi siswa terlebih dahulu, bagaimana nanti dengan kurikulum 2013 dimana RPP dan Silabus sudah ditetapkan oleh pemerintah?

Jawaban Saya:
Siswa itu subyek pembelajaran, jika RPP tidak sesuai dengan kondisi dan latar belakang siswa maka kegiatan pembelajaran dalam RPP yang sudah ditetapkan pemerintah harus dimodifikasi atau dirubah sama sekali


Kuspandi
Di dalam RPP ada alokasi waktu, bagaimana jika waktu yang telah ditetapkan tidak tercapai karena ada beberapa anak yang belum memahami materi yang disampaikan?

Jawaban Saya:
Beberapa anak tersebut bisa dibimbing tersendiri di luar jam pelajaran sekolah


Pak Totok
Apakah perlu diadakan uji beda terhadap hasil penelitian pra penelitian, siklus 1 dan siklus 2 dst?

Jawaban Saya:
Untuk memperjelas perubahan yang terjadi dari pra penelitian, siklus 1, siklus 2 dst, bisa dilakukan uji beda mean atau uji beda rata-rata 


Sulastri
Bagaimana menentukan materi itu sulit atau tidak?

Jawaban Saya :
Pada saat mengajarkan satu materi di kelas, siswa mengalami kesulitan mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Misalnya bisa dilihat dari hasil pembelajarannya rendah.

Soeharto
Bagaimana menentukan materi yang akan di PTK kan untuk guru kelas di SD?

Jawaban Saya:
Guru kelas di SD, prinsipnya sama pilih satu mata pelajaran kemudian pilih materi pelajaran yang sulit dipahami anak anak.

Talbiyah (Ketua PAUD, Kepala SD, dan guru SMP)
1. Ibu menggunakan media permainan, terus kapan belajarnya bu?
2. Bagaimana cara mengatasi anak anak yang mau nya main terus di kelas dan tidak mau belajar?

Jawaban Saya:
1. Media permainan yang saya berikan ke siswa, sudah saya modifikasi dan saya integrasikan dengan materi pelajaran yang akan saya sampaikan
2. Untuk anak anak PAUD/TK masa usia mereka adalah masa bermain dan beraktifitas, buat banyak banyak kegiatan bermain, bisa cara referensi dari internet mengenai permainan permainan atau aktivitas pembelajaran bagi anak anak PAUD/TK. Jika ada anak yang tidak mood untuk beraktivitas di kelas, berikan kegiatan yang lain yang diinginkan anak anak tersebut (apalagi ibu tidak ada teman yang membantu). Setelah usai pembelajaran, ibu bisa dekati anak anak tersebut untuk sekedar mengobrol terlebih dahulu, mencari informasi apa yang terjadi.



Ayu
Apakah dalam Penelitian Tindakan Kelas perlu ada uji Statistik?


Jawaban Saya:
Uji statistik itu banyak macamnya, biasanya yang dibutuhkan dalam Penelitian Tindakan Kelas, adalah  uji validitas dan reliabilitas, 
uji statistik deskriptif, dan uji beda rata rata.


Semangaaaatttt!!!.....(^.^)/...

Nabilla moderator - Sang Mahasiswa Berprestasi 

2 komentar:

  1. bsa gak ptk itu ke dua kelas? maksud saya kelasny beda tpi perlakuan sam?
    :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. bisa jadi dua PTK ya, karena dua kelas berarti dua karakteristik, dan hasilnya pasti beda

      Hapus